Seberapa pentingkah arti pendidikan agama dikalangan masyarakat industri?
selangkah jika kita semua berfikir kawasan mayarakat industri pasti akan lebih suka dalam kegiatan yang berbau hedonisme dalam hal ini adalah menggunakan waktunya selain untuk bekerja juga untuk mengadalan kegiatan atau menghabiskan kegiatannya untuk kegiatan yang lebih bertitik pada kesenang-senangan dalam hidup. anggapan tersebut memang benar, namun tak sepenuhnya benar karena ada kalangan (bagian dari masyarakat Industri) yang masih tetap kokoh menjaga nilai-nila agama yang dianutnya. tak peduli agama apa yang dianutnya.
masyarakat akan lebih suka terhadap kegiatan yang menyenangkan, sehingga agama sering dikesampingkan atau dalam kata lain sering dianggap sekuler. sehingga muncul dalam masyarakat apa yang disebut sebagai jahiliyyah Modern, Modern tapi jahiliyyah. bukan orangnya yang bodoh atau kurang pandai tapi kesalahan dalam memberikan apresiasi kepada seseorang. sebagai salah satu contohnya adalah orang lebih menghargai orang lain yang mepan secara ekonomi, bukan atas prestasi yang sudah diraihnya sehingga dengan keadaan tersebut menjadikan orang yang lebih kaya secara ekonomis sudah pasti akan dijadikan sebagai panutan dan dhormati oleh orang yang ada disekelilingnya. sehingga tak heran orang yang seharusnya layak dihormati masih kalah dengan orang yang kaya secara ekonomi. muncullah sebuah pandangan bahwa seseorang yang ingin dihargai harus mempunyai kekayaan finansial yang tinggi, menjadi seorang publik figur haruslah kaya raya, menjadi seorang tokoh masyarakat harus kaya raya sehingga akan lebih dihormati dari pada menjadi tokoh desa tapi hidup dalam kekurangan finansial. pandangan tersebut mungkin tidak salah tapi juga tidak benar.
pada dasarnya orang yang selayaknya dihormati adalah orang yang pada setiap kegiatan dan aktivitasnya dapat memberikan teladan bagi yang lain sehingga mayarakat akan menjadi lebih baik lagi. pandangan seperti inilah yang harus ditanamkan, bukan yang lain. terlebih lagi setiap tindakan yang dijalankan harus sesuai dengan rambu-rambu agama. meningkatkan tingkat religiusitas masyarakat menjadi hal yang sangat penting karena dengan cara inilah masyarakat akan lebih teratur pada aturan yang bakuyang sudah dituntun dalam agama yang dianutnya masing-masing.
SEMAJU APAPUN SEBUAH NEGARA, DAERAH ATAUPUN MASYARAKATNYA, AGAMA TIDAK BISA DILEPASKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KARENA MEMANG MENJADI PANDUAN YANG KOKOKH YANG BERASAL DARI TUHAN.